Rabu, 05 Agustus 2015

All of Mr. Twenty November



“lima tahun berlalu benar-benar tanpa kabar. Aku tenggelam dalam segala aktivitasku. Membutuhkan seluruh kesibukan untuk membunuh semua perasaan yang terlanjur datang. Terlanjur? Benar-benar keterlanjuran yang hebat, jemari satu telapak tangan tahun lamanya perasaan itu menelikung hatiku. Aku tidak  tau perasaan  apa itu , Yang aku tau aku selalu merasa senang bersamamu, merasa damai dari semua senyap. Aku merasa kau membuatku setiap hari lebih baik. Menumbuhkan semangat,memberikan energi”

***

            Siapapun dia, pasti punya seseorang yang pernah disukai secara diam-diam. Saat teringat orang itu , seperti sesak di dada tapi kita terus menyukainya. Walaupun aku tidak tau dimana dia sekarang, apa kabarnya?

#Flashback

          “Aku cinta kamu”

          “Cinta kamu juga”

          “Maksut kamu?”

          “Kamu cinta aku to?”

          “Iya aku cinta kamu, kenapa musti ditanya lagi. Kenapa kamu nggak ngomong dari dulu kalo kamu juga cinta aku? Kamu tau nggak aku seneng banget dengernya kalo kamu ternyata cinta aku. Aku seneng banget kalo selama ini kita saling cinta tapi bagaimana perasaan sahabatku yang bener- bener suka sama kamu. *DELETE”

          “Kamu masih ingat nggak waktu  kita sama temen-temen rekreasi ke blitar? Saat itu aku ketauan kalo aku suka sama kamu, dan kamu tau reaksi sahabatku yang suka sama kamu? Dia pinjem hape aku terus dia nulis sesuatu yang nggak enak banget buat dibaca , sepulang dari blitar aku kaget banget baca tulisan yang sengaja dia simpan dikonsep biar aku baca *DELETE”

          “Kamu tau tidak? Aku CEMBURU , saat kamu dan sahabatku yang suka sama kamu itu di terima di sekolah yang sama, waktu sahabatku  main di rumahku pasti dia selalu ngomongin kamu, lebih tepatnya ngomongin kisah kalian berdua . aku cuman bisa senyum ndengerin semua itu. Tapi setidaknya aku tau kabar kamu  meskipun sebenarnya Aku harus ngerasain CEMBURU untuk pertama kalinya *DELETE”

          “OH, Maksut aku CINTA itu Cuman Ingin Numpang Tanya Aja gi ngapain?”

          “lagi noty, kamu?”

          “Mungkin aku bakalan nyesel ngelakuin semua itu, tapi apa boleh buat. Aku cinta kamu tapi aku sayang sahabatku, Maaf *DELETE”

#today

          Mr. Twenty November ? Seseorang yang sederhana, apa adanya namun segalanya. Aku yang dahulunya berfikir perasaan ini akan hilang dengan sendirinya, pergi sejauh mungkin dan tak akan kembali lagi seiring berjalanya waktu.Tapi apa dayaku? Kenyataannya toh, seiring berjalanya waktu, semakin lama perasaan itu ada di sini dihati, perasaan itu semakin kuat , semakin sulit saja aku melupakannya. Aku ingin terlepas dari semua perasaan itu, semua cara aku lakukan dimulai dari membuka hati untuk yang lain, pdkt, php dan aku, aku menyakiti mereka, mereka menjadi korban keinginanku untuk terlepas dari perasaan ini. Semua itu berakhir dengan perasaan yang semakin dalam saja kepada seseorang yang membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya untuk pertama kalinya, seseorang yang membuatku merasakan rasa cemburu untuk pertama kalinya, seseorang yang menjadi inspirasiku untuk menulis sebuah kisah cinta . Maaf membuatmu sejenak kembali ke masa lalu, sebuah masa yang baik dikunjungi namun buruk untuk di tinggali dan aku tau itu. Lantas mengapa aku masih seperti ini? Karena hatiku sedang berbicara tentang semua yang terjadi padaku selama ini. Sudah terlalu lama aku terdiam, sudah terlalu lama aku terbelenggu, lima tahun lamanya perasaan itu menelikung hatiku. Kini saatnya aku berbicara tentang perasaan yang kian menyiksa, tentang cinta yang tak terungkap. Cukup dengan kau membaca tulisan ini, terbayar sudah kelelahanku selama ini *I wish. Lalu perasaan itu? Entahlah. Sekedar yang ku tau, perasaan itu berjalan semaunya dengan sendirinya. Kita tak pernah tau kapan perasaan itu akan datang, hilang atau kembali..

           Pada dasarnya semua orang di dunia ini berbicara tentang siapa orang yang dicintai bukan tentang seseorang yang membuatnya merasa tersenyum atau berharga. Pada dasarnya semua orang di dunia ini menulis sebuah kisah hebat tentang seseorang  yang diperjuangkan dan mengabaikan kisah hebat tentang seseorang yang telah memperjuangkanya.

          Dan aku hanya bisa menikmati rasa yang hadir tapi tak berharap banyak, hanya menungu dan menanti apa yang telah direncanakanNya. Menunggu di waktu yang tepat , saat semua memang sudah  siap. Biarkanlah kebersamaan itu menjadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang  bersabar dan selama menanti aku akan menyibukan diri untuk terus menjadi yang terbaik. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besar, apakah rasa itu semakin besar atau semakin memudar?

***





2 komentar: